Selasa, 01 Mei 2012
Posted by ReL2 107.6FM
No comments | 10.53
Seorang bayi laki-laki yang baru lahir berjuang bertahan hidup di Pakistan setelah terlahir dengan kondisi memiliki anggota tubuh tambahan.
Bayi ini diduga adalah satu dari sepasang kembar parasit. Ia memiliki bagian tubuh kembarannya yang tidak berkembang sempurna.
Para dokter kini sedang mengawasi kesehatan sang bayi yang kini dipindah ke Karachi untuk menjalani perawatan. Mereka sedang mempertimbangkan untuk meminta bantuan pihak asing untuk operasi menghilangkan bagian tubuh tambahan sang bayi.
Ayah bayi tersebut, Imran Shaikh sudah meminta bantuan dana untuk perawatan anak laki-lakinya. Ibu sang bayi sedang memulihkan diri dari operasi caesar di rumah keluarga mereka di Sukkur, sekitar 450 km dari Karachi, Pakistan.
"Mengoperasi bayi dengan kondisi seperti ini bukanlah tugas mudah, harus ada penilaian menyeluruh akan apa yang harus dilakukan," kata Dr Jamal Razza dari Institut Nasional Kesehatan Anak di Karachi. "Kami harus mengetahui apakah bayi ini memimiliki semua anggota tubuh kembarannya atau anggota tubuhnya sendiri. Kami juga harus menentukan seberapa banyak organ dalam yang sudah berkembang dan ini bisa merumitkan masalah dan menurunkan kans bayi ini untuk hidup."
Peluang kondisi ini bisa terjadi kurang dari satu dalam sejuta. Hal ini mengingatkan kepada kita bahwa begitu dahsyatnya kuasa Sang Maha Esa, inilah yang merupakan menjadi tanda-tanda kiamat, bahwasanya pernah disebutkan dalam Al-Qur'an akan timbul banyak keanehan sebelum musnanya dunia fana ini, oleh karena itu bagi kita makhluk yang memiliki akal dan nalar yang sempurna hendaklah berdakwah demi kebaikan generasi yang akan mendatang, karena kita tidak tahu kapan akan terjadinya hari akhir tersebut, bisa terjadi sekarang, esok, atau di masa generasi yang akan mendatang, Jika saja kita dapat meneruskan kebaikan-kebaikan kita kepada generasi yang mendatang, kita dapat mewujudkan "Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Hari Esok".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar