Bandung - Berbagai keinginan mencuat dalam Tanwir Muhammadiyah hari pertama yang digelar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (21/6/2012). Salah satunya keinginan Muhammadiyah Papua Barat untuk mendirikan rumah sakit Islam.
Di Papua Barat, banyak masalah yang harus diselesaikan dan berbagai tantangan mulai dari persoalan ekonomi, sosial, politik, hingga kemanusiaan serta pendidikan.
"Dari berbagai persoalan tersebut, yang sangat mendesak adalah mendirikan rumah sakit Islam," kata Ketua Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) Papua Barat Abdul Haji Ambesapu.
Menurutnya, sejumlah persoalan sudah mulai berjalan baik. "Namun yang belum ada saat ini adalah di bidang kesehatan (rumah sakit - red)," cetusnya.
"Kalau saat ini Muhammadiyah memiliki banyak rumah sakit, tapi kenapa di Papua Barat tidak bisa," tutur Abdul.
Ia pun mengajukan usulan didirikannya rumah sakit di Papua Barat pada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dengan adanya rumah sakit, PWM Papua Barat dapat meningkatkan peran dan dakwahnya khususnya di bidang kesehatan.
"Saat ini kita memiliki tanah yang bisa digunakan untuk rumah sakit, sehingga kita tinggal memikirkan pembangunannya," jelas Abdul.
Ia menambahkan, PWM Papua Barat terbilang paling muda di Indonesia karena baru berdiri pada 2011. Namun dalam waktu singkat, PWM Papua Barat sudah memiliki sembilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari 11 kota dan kabupaten yang ada di sana.
Dengan progres tersebut, Abdul berharap PP Muhammadiyah bisa mewujudkan keinginan PWM Papua Barat.
Sumber : deTik Bandung
0 komentar:
Posting Komentar